Resmi Dilantik PCINU Tunisia 2024-2026, Membangun Visi Keulamaan dan Intelektualisme Kader Muda NU
PCINU Tunisia – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia 2024-2026 resmi dilantik di Wisma Duta RI untuk Tunisia, Lac 1, Tunis, Selasa (2482024) kemarin. Pelantikan ini dilakukan oleh KH. Zuhairi Misrawi, Duta Besar RI untuk Tunisia.
Dalam sambutannya, KH. Zuhairi Misrawi menegaskan pentingnya para kader NU Tunisia untuk mengambil peran di Indonesia.
Setiap kader NU harus memiliki semangat dengan aktif berorganisasi di Nahdlatul Ulama dan rajin untuk ikut kegiatan diskusi. Dengan berdiskusi, seseorang akan memiliki cara pandang yang luas dan siap untuk berperan di Indonesia.” Tegasnya.
PCINU Tunisia 2024-2026 dipimpin oleh Idris Ahmad Rifai sebagai Rais Syuriyah dan Muhammad Yusril Muna sebagai Ketua Tanfidziyah.
Dalam sambutannya, Idris Ahmad Rifai menyoroti pentingnya peran pemuda dalam berkontribusi memberikan perubahan.
Menurutnya, Indonesia saat ini menghadapi bonus demografi. “Peran aktif pemuda harus dioptimalkan untuk menghadapi bonus demografi.
Melalui organisasi PCINU Tunisia, para kader muda NU dari Tunisia harus mampu mempersiapkan diri sebaik mungkin.”
Lebih lanjut, Idris menekankan agar Nahdliyyin di Tunisia harus mampu menciptakan imajinasi, daya kritis dan karakter berfikir yang khas. “keberhasilan Indonesia dari dulu hingga sekarang, tidak terlepas dengan adanya imajinasi dari para pendahulu kita.
Maka saatnya, setiap anggota PCINU Tunisia harus mampu menciptakan daya imajinasi kritis melalui diskusi-diskusi yang diselenggarakan oleh PCINU Tunisia.” Tambahnya.
Dalam kepemimpinannya, Muhammad Yusril Muna menegaskan kepada seluruh pengurus PCINU Tunisia agar memegang teguh Visi Misi Keulamaan dan Intelektualisme PCINU Tunisia 2024-2026.
“Saya mengajak kepada seluruh jajaran pengurus Tanfidziyyah dan warga Nahdliyyin di Tunisia, untuk komitmen dan terus menghidupkan tradisi keagamaan, memperkuat literasi, serta berperan aktif dalam menciptakan peradaban.”
PCINU Tunisia, lanjut Yusril Muna, mengalami perkembangan yang sangat pesat dari tahun ke tahun. Periode ini, PCINU Tunisia memiliki Perpustakaan, 3 komunitas diskusi dan literasi mahasiswa, banom Fatayat dan Lazisnu Tunisia.
“Dengan program-program ini, kami berharap PCINU Tunisia tidak hanya menjadi tempat berkumpulnya para Nahdliyyin saja, tetapi juga menjadi pusat perkembangan intelektual, diskusi dan berdialektika. Dan harapan kedepannya, akan lahir ulama dan intelektual dari kader-kader muda NU Tunisia.” Pungkasnya.
Acara pelantikan bertepatan dengan perayaan HSN 2024, diisi dengan penampilan pentas seni dan budaya oleh mahasiswa RI di Tunisia, kemudian dilanjutkan seminar kuliah umum “Islam dan Masa Kini” bersama Prof. Muhammad Haddad.