Serba Serbi Tunisia

Mengintip Perbedaan Tradisi Idul Adha di Tunisia dan Indonesia

PCINU Tunisia – Idul Adha merupakan hari raya yang dirayakan oleh umat Islam di seluruh dunia termasuk di negara Tunisia. Idul Adha, bertepatan pada tanggal 10 Dzulhijjah berdasarkan dalam kalender Islam. Di negeri Tunisia mayoritas penduduknya beragama Islam yang secara persentasenya mencapai 98% dan perayaan Idul Adha biasanya disebut sebagai hari raya besar masyarakat Tunisia.

Tradisi hari raya Idul Adha di Tunisia memiliki keunikan yang menarik. Tradisi ini mungkin ada beberapa perbedaan dengan Tradisi Idul adha yang ada di Indonesia. Kali ini penulis akan memaparkan beberapa perbedaan tradisi Idul Adha diantara kedua Negara tersebut.

Seperti yang kita ketahui, salat Idul Adha dilaksanakan secara bersama-sama Shalat Id bersama–sama. Di Indonesia salat Id biasanya di lapangan terbuka dan Masjid–masjid setempat, sementara di Tunisia melaksanakan Shalat Id di berbagai Masjid–masjid setempat saja.

Saat ini, Idul Adha di Tunisia dirayakan pada musim panas. Biasanya, salat Idul adha bisa di bilang waktu shalatnya relatif lebih cepat setelah terbitnya matahari dan khutbahnya pun juga tidak begitu terlalu lama. Sedangkan di Indonesia waktu mulai shalat Idul Adha biasanya diakhirkan yaitu pada saat matahari telah meninggi. Dan khutbahnya pun juga tidak memakan waktu yang lama.

Tradisi selanjutnya antara tradisi di Indonesia dan Tunisia yaitu, saat penyembelihan hewan kurban. Di negara Indonesia penyembelihan hewan kurban seperti menyembelih kambing, sapi, dan kerbau. Sedangkan tradisi penyembelihan di Tunisia yaitu dengan menyembelih hewan kambing saja di dalam rumah warga sendiri. Maka dari itu, kita tidak bisa menyaksikan penyembelihan kurban secara umum di lapangan terbuka, karena di Tunisia penyembelihannya tidak dilakukan di tempat umum atau di masjid-masjid seperti tradisi di Indonesia.

Tradisi selanjutnya yaitu setelah penyembelihan hewan kurban. Di Indonesia menghidangkan daging kurban bersama dengan keluarga seperti nyate, makan kambing gulai dan lain sebagainya. Sedangkan di Tunisia sama seperti di Indonesia, dengan menghidangkan bersama keluarga dengan olahan khas masakan Tunisia.

Muhammad Rasyid Lubis, Mahasiswa Universitas Az-Zaitunah Tunisia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button