Muhammad Yusril Muna, Sekjend PCI NU Tunisia berhasil menyabet gelar Magisternya dengan Predikat Summa Cumlaude
PCINU Tunisia – Muhammad Yusril Muna, S. Ag., kader muda Nahdlatul Ulama, yang saat ini menjabat sebagai Sekretaris Tanfidziyah PCI NU Tunisia menggelar sidang magisternya di Madraj Ibn Khaldun, Fakultas Ushuluddin, Universitas Zaitunah pada Rabu (06/26/2024).
Kang Mun – sapaan akrabnya – berhasil menyabet gelar Magisternya dengan predikat Summa Cumlaude Dalam tesisnya yang berjudul “al-Tasamuh wa maqasiduhu fi Fikri as-syaikh Muhammad Thahir Ibn ‘Asyur : surah al-Hujurat an-namudaja” (konsep toleransi beragama dan maqashidnya dalam persepektif pemikiran syekh Thahir Ibn Ashur: studi surat al-hujurat).
Sidang munaqhosah kali ini diuji oleh Dr. Muhamad Khoujah dan dipimpin oleh Dr. Moniyah al-Ilmi. Duta Besar Indonesia untuk Tunisia, KH. Zuhairi Misrawi, turut hadir menyaksikan proses berlangsungnya sidang bersama dengan segenap staf kedutaan dan para mahasiswa lainnya.
Prof. Dr. Munjiyah al-Suwaihi selaku pembimbing Kang Mun mengatakan bahwa Kang Mun merupakan contoh baik bagi seluruh pelajar Indonesia, karena kefashihannya dalam bertutur Arab dan kesungguhannya ketika mempersiapkan karya thesisnya.
“Dia (Kang Mun), ketika pertama kali bertemu dengan saya (untuk bimbingan), bahasa arabnya sangat kurang. Tetapi dengan kesungguhannya, dia membuktikan di sini, dia mempresentasikan karya thesisnya dengan bahasa Arab yang sangat baik. Ini harus dijadikan role model untuk mahasiswa ketika nanti mengerjakan thesis.” Ungkapnya.
Sidang diakhiri dengan foto bersama dan makan-makan. Dengan mata yang berkaca-kaca, Kang Mun mengucapkan rasa syukurnya atas selesainya strata Magister yang ia lewati selama beberapa tahun. Ia juga mengungkapkan rasa terimakasih kepada segenap teman-teman yang telah membantu kelancaran acara yang singkat ini.
“Wah, seneng banget saya. Alhamdulillah sudah selesai. Semoga bisa lanjut sampai Doktoral. Tapi gak tau kalo ternyata nanti nikah dulu, hehe.” Tuturnya penuh harap.
Ada secercah nasihat yang bisa kita ambil dari thesis Kang Mun, “السماحة أصبحت كاملة بتعدد الإختلافات” (bahwa sikap toleran akan semakin sempurna dengan semakin banyaknya perbedaan di antara manusia).
Penulis: Muhammad Robith Marzuban, Mahasiswa Universitas 9 avril
