Kegiatan

FATAYAT Tunisia Adakan Acara Healthy Talk, Bahas Kesehatan Reproduksi bagi Perempuan

PCINU Tunisia – Fatayat PCINU Tunisia mengadakan acara Healthy talk bersama Persatuan Pelajar Putri Indonesia di Tunisia (PPPI Tunisia), pada selasa (2/7/2024) di kantor sekretariat PCINU Tunisia.

Kegiatan diskusi kali ini bertemakan “Kupas Tuntas Kesehatan Reproduksi Wanita.” Diangkatnya tema tersebut adalah untuk meningkatkan pengetahuan dan pemahaman tentang pentingnya kesehatan reproduksi bagi perempuan.

Ketua Fatayat PCINU Tunisia, Siska menyampaikan bahwa perempuan bukan hanya bisa merawat penampilan luarnya saja, akan tetapi perempuan juga harus mampu menjaga kesehatan diri sendiri.

“Kita harus selalu meningkatkan rasa syukur atas nikmat sehat dengan menjaga kesehatan dan mencegah penyakit.” Ucap Siska.

Menurut siska, dengan adanya acara tersebut, nantinya perempuan bisa mengetahui penyebab dan pencegahan dari beberapa penyakit yang bisa saja muncul dalam sistem reproduksi wanita. Mengingat sistem reproduksi merupakan peran sentral dalam proses pemindahan genetik dari generasi ke generasi selanjutnya.

“Kita adakan acara seperti ini agar kita bisa tau bahwa kesehatan reproduksi sangatlah penting dan dengan itu juga kita bisa mengetahui penyebab dan pencegahan kanker Serviks yang sampai saat ini masih menjadi penyebab kematian tertinggi perempuan di Indonesia.” Tambahnya.

Dr. Farida Rusnianah, narasumber diskusi, menyampaikan bahwa perempuan harus menjaga dan paham akan kesehatan sistem reproduksi. Karena menjaga kesehatan reproduksi merupakan hal yang harus di lakukan bagi seorang perempuan.

“Perempuan itu harus paham dengan kesehatan terutama sistem reproduksi. Maka, sudah semestinya perempuan harus menjaga kesehatannya baik untuk dirinya sendiri ataupun bagi keluarga (pasangan)nya nanti.” Tutur Dr. Farida.

Ia juga menceritakan pengalamannya sebagai dokter sekaligus dosen bagian kesehatan bahwa para perempuan sering kali mengabaikan kesehatan sistem reproduksinya padahal semacam itu haruslah lebih diperhatikan lagi.

“Masyarakat diluar sana masih banyak sekali perempuan yang kurang mengetahui bahkan mengabaikan kesehatan sistem reproduksi dan kalo itu terjadi maka akibatnya bisa saja fatal.” Tegasnya.

Pewarta: Nuril Najmi Kamilia S, Mahasiswi Universitas az-Zaitunah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button