Rangkaian Konfercab PCINU Tunisia, Dari Ziarah Bersama Hingga Kenalkan Qanun Asasi
PCINU Tunisia – Konferensi Cabang (Konfercab) Pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama Tunisia mengadakan beberapa kegiatan untuk memeriahkan Konfercab ke-7 PCINU Tunisia, seperti ziarah kubro bersama ke makam Abu Said al-Baji yang berada di Sidi Bousaid, Pada Jumat (19/7/2024).
Abu Said al-Baji memiliki nama lengkap Abu Said ibn Khalaf ibn Yahya al-Tamimi al-Baji merupakan salah seorang ulama terkemuka asal Tunisia lahir pada awal abad ke 12. Ia dikenal seoranng guru dari imam Abul Hasan ash-Shadzili, pendiri thariqah syadziliyah.
Abu Said dikenal sosok yang dermawan dan dianggap sebagai wali Allah, penjaga Tunisia. Oleh karena itu, Tunisia mendapat julukan Tunisia al-Mahrusa (Tunisia yang dijaga oleh para ulama).
Ziarah kubro ini dihadiri langsung oleh Gus Zuhairi Misrawi, Duta Besar RI untuk Tunisia dan Mustasyar PCINU Tunisia dan seluruh warga Nahdliyyin.
Gus Mis mengajak warga Nahdliyyin Tunisia untuk mengenalkan sejarah berdirinya Masjid Zaitunah. “Masjid ini merupakan bukti sejarah berkumpulnya ulama-ulama besar dunia. Bahkan ulama al-Azhar Mesir, sanad keilmuannya lahir dari Zaitunah.” Tutur Gus Mis, merupakan alumni al-Azhar Mesir.
Kemudian dimakam Abu Said al-Baji Gus Mis memimpin langsung pembacaan surah Yasin dan Tahlil. Ia menyampaikan tujuan diadakannya ziarah kubro ini tidak lain sebagai ciri dari ke-NU-an. “Salah satu ciri khas warga NU itu adalah ziarah ke makam-makan para ulama.” Tutur Dubes Zuhairi.
Setelah melewati rangkaian acara, diakhir warga Nahdliyyin dikenalkan dengan Qonun Asasi yang disampaikan oleh Dewan Syuriyah PCINU Tunisia, Idris Ahmad Rifai.
Ia menyampaikan bahwa Qanun Asasi merupakan landasan berdirinya Nahdlatul Ulama “Qanun Asasi juga ditulis langsung oleh K.H. Hasyim Asy’ari sebagai pijakan filosofi Nahdlatul Ulama juga penting untuk dipahami oleh seluruh kader NU.” Pungkasnya.
Pewarta: Suci Nurhafsah Bilqis, Mahasiswi S1 Universitas az-Zaitunah.
