PCINU Tunisia – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia sukses menggelar daurah ilmiah selama musim panas, Senin (02/08). Kegiatan tersebut rutin dilakukan setiap tahunnya untuk meningkatkan pemahaman dan wawasan keislaman bagi mahasiswa di Tunisia.
Musim panas tahun ini, PCINU Tunisia telah melaksanakan daurah karantina tahfidz al-Qur’an dan kajian ilmiah selama bulan Agustus. Daurah tersebut dibimbing langsung oleh Syekh Sholahuddin al-Mistawi, Syekh Karmawi dan Syekh Sukri.
“Program Daurah Musim Panas yang dicanangkan oleh PCINU Tunisia setiap tahunnya itu, memang untuk mengisi kekosongan mahasiswa selama liburan.” Ujar Muhammad Yusril Muna, Ketua Tanfidziyyah PCINU Tunisia.
PCINU Tunisia bekerja sama dengan Madrasah Umar bin Khattab. Menurutnya, Madrasah Umar adalah madrasah terkenal di Tunisia dan sudah banyak melahirkan penghafal al-Qur’an dari penjuru negara kawasan Maghrib.
“Ada sekitar 15 mahasiswa yang ikut karantina. Mereka sangat senang dan antusias. Karena, selama belajar di Madrasah sudah diberikan fasilitas dan akomodasi secara gratis.” Tambahnya.
Sementara itu, daurah ilmiah diisi dengan mengkaji kitab Syarah Hadits ‘Arbain Nawawi dan kitab al-Hikam Ibnu Atha’illah As-Sakandary. Dan juga merupakan bagian dari program LAKPESDAM PCINU Tunisia.
“Dengan mengkaji kitab-kitab ulama terkenal, mahasiswa akan mendapatkan ilmu serta wawasan keislaman dan terbentuk perspektif berfikir islam yang moderat.” Ujar Muhammad Robith Marzuban, Koordinator Lakpesdam PCINU Tunisia itu.
Selama daurah berlangsung, kata Robith, ada sekitar dua kali pertemuan dalam seminggu. Jadi, dalam rentang waktu satu bulan dpat menyelesaikan kitab yang dikaji.
“Syukur Alhamdulillah kami telah mengkhatamkan dua kitab sekaligus selama musim panas. Ini adalah pencapaian awal yang baik di awal kepengurusan.” Tambahnya.
Fatayat PCINU Tunisia juga melaksanakan daurah Menghafal al-Qur’an khusus untuk perempuan yang diampu oleh Syekh Karmawi, bertempat di Sekretariat PCINU Tunisia.
“Kami, para peserta daurah mampu menyelesaikan hafalan juz 1 selama musim panas. Melihat semangat dan keistiqomahan peserta, kami berharap untuk melanjutkan hafalan.” Kata Nisa Firyal Wahyuni, anggota Fatayat PCINU Tunisia.
Di akhir, para peserta diberikan sertifikat dan penghargaan kepada para mahasiswa yang berpartisipasi mengikuti kegiatan daurah.
