Kegiatan

Mengkaji Visi Pendidikan Perspektif KH. Syaerozie, Kader Nahdliyyin Tunisia mendapatkan Predikat Cumlaude

PCINU Tunisia – Fauzan Amiruddin mahasiswa Magister Fakultas Ushuluddin Universitas Az-Zaitunah Tunisia jurusan Peradaban Islam, telah melakukan sidang tesis dengan judul “Visi Pendidikan dalam Perspektif KH. Syaerozie bin KH. Abdurrahim” pada Rabu, 18 Oktober 2023.

“Alhamdulillah, saya sangat berkesan sekali dapat meneliti dan mengkaji sosok pendiri Pondok Pesantren Assalafie, KH. Syaerozie dan juga bertepatan memperingati haul beliau yang akan berlangsung di bulan ini.” Ujar Fauzan Amiruddin yang juga sebagai A’wan Syuriyah PCINU Tunisia.

KH. Syaerozie memiliki pandangan dan konsen penuh dalam dunia pendidikan yang teruji masih sangat relevan untuk ditumbuh kembangkan di era modern sekarang. Fauzan berhasil mempertahankan tesisnya di depan para penguji yaitu Dr. Chokri Beji (pembimbing), Dr. Imad Shili (Ketua Sidang), dan Dr. Achwek Talbi (Penguji).

“Mengangkat isu tentang pendidikan merupakan tema penting untuk peningkatan kurikulum pendidikan di negaranya, sehingga Fauzan patut untuk mendapatkan gelar duta pendidikan terbaik di Indonesia.” Ungkap Achwek Talbi yang menjadi dosen penguji.

Pemikiran pendidikan KH. Syaerozie memiliki dimensi dan pengaruh yang sangat penting dalam membentuk sebuah sistem pendidikan yang mencakup intelektual dan spiritual.

Kemudian, Fauzan mengatakan bahwa keberhasilan yang telah ia raih tidak terlepas dari bantuan berbagai pihak, yaitu doa dari kedua orang tua, dewan keluarga pengasuh pondok pesantren, guru, keluarga, teman-teman dan semuanya.

“Tentunya proses yang kami lalui tidaklah mudah banyak tantangan dan pengorbanan baik materi maupun fisik, pengalaman yang tidak bisa kami lupakan saat bimbingan butuh usaha dan kerja keras yang maksimal serta bersungguh-sungguh dibarengi dengan doa dan kesabaran.” Tambahnya.

Fauzan saat ditanyakan rencana program selanjutnya untuk melanjutkan jenjang Doktoral (S-3) hanya melempar senyum optimis. “Insya Allah, pastinya saya akan melanjutkan studi Doktoral, namanya menuntut ilmu itu tidak pernah ada batasnya, minta doa dan restu semoga dapat terkabulkan.” tutupnya dengan penuh semangat.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button