Kegiatan
Trending

A Muntaha Afandie, Pendiri PCINU Tunisia Raih Doktor Linguistik Arab di Universitas Manouba

PCINU Tunisia – Pendiri Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia, A Muntaha Afandie berhasil menyesaikan ujian terbuka Promosi Doktor di Ecole Doctorale, Faculté des Lettres, des Arts et des Humanités, Université de la Manouba, Tunisia pada Jum’at, (05/01/2024).

A Muntaha Afandie berhasil meraih gelar doktor pada konsentrasi linguistik dengan predikat (summa cumlaude) dengan disertasi yang berjudul al-Isti’araat al-Tashawwuriyyah fi Kutub al-Tashawwuf: A’maal ‘ibn Arabi Namuzajan (Metafora Konseptual dalam Kitab-kitab Tasawuf: Karya-Karya ‘Ibn ’Arabi sebagai Model).

Muntaha mengutarakan, alasan kenapa tema tersebut harus dikaji karena kebanyakan kajian terhadap Ibn Arabi itu tasawuf falsafi, akan tetapi ia ingin membedah bagaimana proses imajinasi Ibn Arabi dalam karyanya dengan pendekatan filsafat bahasa yaitu metafora konseptual.

A Muntaha Afandie dinyatakan lulus dengan predikat nilai summa cumlaude dan berhasil mempertahankan disertasinya di depan para penguji yaitu Prof Lazhar Zanned (promotor, Université de la Manouba), Chokri Saadi (ketua sidang, Université de Tunis), Mohammed Bettaieb (penilai I/ penguji I, Université de la Manouba), Mohamed Salah Bouomrani (penilai II/ penguji II, Institut Supérieur des Etudes Appliquées en Humanités de Gafsa), dan Narjes Badis (penguji III, Université de Tunis-El Manar).

Bidang linguistik kerap dianggap sebagai jurusan yang sangat berat, begitupun objek kajian terhadap Ibn Arabi yang harus dikaji secara mendalam sampai bertahun-tahun. Akan tetapi, berangkat dari kenekatan Muntaha untuk masuk di bidang tersebut, akhirnya membuahkan hasil yang sangat baik, ia mampu bertahan dan membuktikan dengan menyelesaikan studinya tepat waktu.

Muntaha dibimbing langsung oleh Lazhar Zanned merupakan seorang professor yang terkenal di Tunisia ahli dalam bidang linguistik arab. Sudah banyak karya yang ia hasilkan, baik itu buku tentang teori linguistik maupun sastra.

Prof. Lazhar Zanned, sebagai promotornya mengatakan “Muntaha itu mahasiswa yang berani, berani mengambil resiko di jurusan yang terkenal berat ini.” Kata Prof. Zanned. Hal ini juga diakui oleh para penguji lain bahwa penelitiannya ini sangat berat.

Pendiri PCINU Tunisia yang akrab disapa Cak Mun itu, optimis akan mengembangkan keilmuan yang ia peroleh. Bahkan ia disebut-sebut oleh pembimbingnya telah membuka dua teori dalam linguistik dan satu teori dalam kajian tasawuf falsafi.

Cak Mun berharap akan terus memperdalam penelitiannya bersama Prof. Lazhar Zanned, pembimbingnya juga bersedia untuk membimbing dalam proyek penelitian-penelitian berikutnya walaupun sudah purna tugas mengajar di Universitas Manouba.

Cak Mun sangat berterima kasih kepada semua pihak yang telah mendukung dan membantu, khususnya keluarga besar Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia

Diakhir, saat Cak Mun ditanya soal rencana setelah menyelesaikan ujian terbuka Promosi Doktornya, ia mengatakan “pastinya saya akan melanjutkan, mengamalkan dan membuktikan komitmen dan janji saya didepan para penguji serta melaksanakan nasihat-nasihat itu.” Pungkas Cak Mun.

Pewarta : Nuril Najmi Kamilia Suganda, Mahasiswi Universitas Az-Zaitunah dan Pengurus LTNNU PCINU Tunisia

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button