Kegiatan

Bahas Potensi Perempuan, Kader Fatayat Harus Paham Tantangan dan Kesempatan

PCINU Tunisia – Perempuan era sekarang, sudah saatnya untuk ikut mewarnai lini sektor kehidupan. Mengingat semakin pesatnya arus globalisasi, tidak menutup kemungkinan bahwa potensi perempuan sangatlah dibutuhkan. Maka, sebagai mahasiswi harus memahami tantangan dan kesempatannya.

Demikianlah yang disampaikan oleh Ketua Fatayat PCINU Tunisia, Siska ketika memberikan ditanyai oleh tim pers LTNNU usai acara diskusi bertajuk al-Mar’ah al-Zaituniyyah: Majallatuha wa Atsaruha fi al-Mujtama’ (Perempuan Zaitunah: Kesempatan dan Pengaruhnya dalam Masyarakat) pada Minggu (20/01/2024) di kantor Sekretariat PCINU Tunisia.

Nurhayyu, Pengurus Fatayat NU Tunisia bidang Kajian, Fatayat event kali ini berbeda dengan langsung orang tunis.

Menurut Siska, bertambah banyaknya anggota Fatayat di Tunisia harus dibarengi dengan pemahaman tentang peranan penting yang mampu dicapai oleh perempuan.

“Fatayat PCINU Tunisia masih konsisten menghadirkan program untuk meningkatkan kualitas pemberdayaan perempuan. Perempuan harus paham isu-isu keperempuanan dan selalu ikut berperan.” kata Siska ketika usai acara.

Tantangan yang dihadapi perempuan, kata Siska, tidak mampu berdaya saing. Kesempatan menjadi mahasiswi di Zaitunah harus dimanfaatkan dengan sebaik mungkin. Kader fatayat harus mencari pengalaman sebanyak-banyaknya dan ikut berorganisasi.

“Tanpa adanya kolaborasi, kerjasama dan solidaritas. Perempuan tidak akan mampu berdaya saing di kancah global.” Tegas Siska.

Raoiyah Ben Saed, narasumber diskusi, menceritakan pengalamannya sebagai mahasiswi Zaitunah dan aktif organisasi BEM Fakultas Hadharah Universitas Az-Zaitunah periode 2021-2022. Melalui organisasi, membawanya untuk ikut berperan dalam organisasi kampus.

“saya sangat optimis untuk semakin menebar manfaat kepada masyarakat luas.” tegasnya.

Sejak dahulu, lanjut Raoiyah, ulama perempuan zaitunah banyak berperan dan sangat besar pengaruhnya di masyarakat Tunisia. Sebut saja seperti Mufassiroh Hind Chelbi, dan lain sebagainya.

pertanyaan,

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button