Kegiatan

Ketua Konfercab PCINU Tunisia Memupuk Aspirasi Tinggi terhadap Warga Nahdliyyin

PCINU Tunisia – KONFERCAB PCINU Tunisia tahun ini akan diselenggarakan di Sekretariat PCINU dari tanggal 18 Juli 2024 – 20 Juli 2024 dengan beberapa agenda utama, diantaranya adalah Laporan Pertanggung jawaban (LPJ) Pengurus PCINU Tunisia, penetapan AHWA (Ahlul Halli Wal Aqdi), pemilihan Ro’is Syuriyah sekaligus penentuan ketua Tanfidziyah di penghujung hari.

Konfercab kali ini diisi juga dengan beberapa kegiatan seperti pembacaan maulid, pembacaan dzikir thoriqoh bersama di maghoroh syadziliyah yang terletak di bukit zallaj, dan juga ziarah bersama di makam abu Said al-Baji atau yang dikenal dengan sidi Bousaid, Ia merupakan salah satu guru dari imam asy-Syadzily, pendiri thoriqoh Syadziliyah.

Muhamad Fijar Islahul Ummah, ketua panitia KONFERCAB PCINU Tunisia menyampaikan bahwa visi misi dan tema dari Konfercab pada tahun ini telah diusung berdasarkan hasil rumusan bersama baik dari badan Musytasyar, Ro’is Syuriyah dan Tanfidziyah.

Ia menuturkan visi misi KONFERCAB ke-7 kali ini terfokus pada pencetakan para kader ulama dan cendekiawan muda. Ia pun menegaskan bahwa acara ini bukan hanya sekedar seremonial belaka, namun juga merupakan wujud nyata sebagai seorang nahdliyyin untuk berkontribusi aktif dalam mewujudkan kemajuan umat. Mengingat apa yang akan di musyawarahkan nanti merupakan hal yang krusial serta menentukan arah langkah dan tujuan PCINU Tunisia kedepannya.

Tak luput dari perbaikan, mahasiswa Universitas az-Zaitunah ini mengungkapkan harapan besarnya untuk organisasi PCINU Tunisia.

“Kepengurusan organisasi PCINU Tunisia dari tahun ke tahun berjalan dengan sangat baik. Oleh karenanya, kita akan berupaya untuk mengembangkan inovasi baru, memperbaiki setiap celah kekurangan dan terus menaikan level PCINU Tunisia kita hingga mengudara. Harapan kedepannya, PCINU Tunisia mampu menjadi salah satu role model dan sumber inspirasi bagi PCINU di belahan dunia lainnya.”

“seneng bercampur kaget, alhamdulillah di tahun ini saya diamanahi untuk memimpin acara KONFERCAB PCINU Tunisia. Saya yakin, insyaallah, saya tidak akan mengecewakan kepercayaan yang diberikan guru-guru saya.” Ucap Fijar dengan penuh pentakdziman saat ditanyai bagaimana kesan dan pesan menjadi ketua panitia pelaksana Konfercab tahun ini.

Fijar selalu menganggap para anggota Musytasyar, AHWA, Syuriyah, dan Tanfidziyah merupakan gurunya dengan mengasaskan kalimat “baik, siap, insyaallah” tanpa penolakan sebagai bentuk kepatuhan dalam mengemban setiap tanggung jawab dan amanah yang diberikan kepadanya. Ia juga meyakini bahwa dibalik ketaatan dan pentakdzimannya terhadap ilmu dan ‘alim ulama terdapat keberkahan yang menerangi setiap langkah hidup. Sekaligus Ia berpegang teguh pada kalimat “idkhalu as-surur ala kulli al-masyayikh” sehingga memberi kepuasan dan kebahagiaan terhadap guru-gurunya merupakan sebuah prioritas.

“Acara ini tentu tidak akan meriah tanpa partisipasi dari warga Nahdliyyin, maka diharapkan untuk seluruh warga nahdliyyin agar berperan aktif dalam mengikuti dan mensukseskan hajatan besar ini.” Tegas ketua KONFERCAB sekaligus menutup wawancaranya dengan harapan yang ditujukan sebagai bentuk perealisasian visi misinya dalam mewujudkan PCINU Tunisia yang lebih mengudara.

Pewarta: Arifatun Nasichah, Mahasiswi S1 Universitas az-Zaitunah.

Related Articles

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *

Back to top button