PCINU Tunisia – Rangkaian Acara Harlah NU ke-102 telah berjalan selama 5 hari, acara dibuka dengan Ziarah ke makam Syekh Muhammad Thahir bin Asyur kemudian dilanjut dengan Ijazah Kubro tarekat Syadziliyah di Zawiyah Syadziliyyah.
Dalam rangka memeriahkan Harlah NU pengurus Cabang Istimewa Nahdhatul Ulama (PCINU) Tunisia mengadakan lomba futsal yang digelar pada Sabtu 25 Januari 2025 kemarin.
Lomba tersebut diadakan di Lapangan At Foot Academy, Lac 1. Dan diikuti oleh mahasiswa-mahasiswa di Tunisia. Tentunya, Tujuan perlombaan futsal PCINU Tunisia adalah untuk mempererat tali persaudaraan baik antara warga Nahdliyyin dan sesama warga yang notabenya bukan dari kalangan NU, semisal Muhammadiyah. Hal ini ditunjukkan karena Lomba Futsal ini diawali pertandingan persahabatan antara NU dan Muhammadiyah.
Ketua Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama (PCINU) Tunisia, Yusril Muna menyampaikan bahwa demi menjaga tali persaudaraan agar tetap terjaga, ia tidak hanya mengundang warga Nahdliyyin saja namun juga dari muhammadiyah.
“Saya mewakili dari PCINU Tunisia akan mengajak dari perwakilan Muhammadiyah untuk ikut dan berpartisipasi dalam lomba futsal ini. ” Tuturnya.
Tidak hanya itu, dari awal kegiatan sampai akhir, para peserta futsal sangat antusias dan bersemangat dalam mengikuti lomba. Lomba yang dimulai dari fase grup, lalu semi final dan akhirnya final, yang berlangsung hingga memakan waktu 4 jam lebih dari jam mulai 12.00-16.30 CET, yang kemudian diakhiri makan bersama oleh Panitia Harlah NU 2025.
Hilmi Juandika, Ketua Panitia Harlah NU ke-102 menyampaikan bahwa acara tersebut selain bertujuan mempererat tali persaudaraan seluruh anggota PCINU Tunisia dan yang lainnya, akan tetapi juga meningkatkan solidaritas dan refleksi diri sebelum mengikuti rangkaian acara Harlah NU berikutnya.
“Kami berharap kegiatan ini selain dapat mempererat tali silaturahmi warga PCINU Tunisia juga meningkatkan solidaritas antara junior dan senior, semoga lomba ini memberikan manfaat bagi jasmani kita dan menjadi pengalaman yang bahagia sebelum menghadapi acara Harlah selanjutnya.” Ujarnya
Pewarta: Muhammad Fardan Abid, Mahasiswa S1 Universitas az-Zaitunah
Editor: Nuril Najmi Kamilia S.
