PCINU Tunisia Gelar Diskusi Pemikiran Orientalis Belanda Snouck Hurgronje

PCINU Tunisia – Pengurus Cabang Istimewa Nahdlatul Ulama Tunisia menggelar Diskusi Pemikiran Orientalis Belanda Snouck Hurgronje, pada Kamis, 20 Februari 2025. Diskusi tersebut diselenggarakan di Kantor Sekretariat PCINU Tunisia dan diikuti oleh seluruh warga Nahdliyyin di Tunisia.
Diskusi tersebut dipresentasikan oleh Saudara Hilmi Dzulfikar Rusydi, yang juga merupakan hasil penelitian tesis magister di Universitas Az-Zaitunah.
“saya memilih penelitian terhadap tokoh tersebut, karena ingin mengetahui pandangan Christian Snouck Hurgronje tentang Islam dan pengaruhnya di Indonesia. Snouck Hurgronje merupakan seorang akademisi Belanda yang menaruh perhatian lebih terhadap perkembangan Islam.” Ujar Hilmi.
Snouck, lanjut Hilmi, pernah mengenyam pendidikan di Leiden University, kemudian melanjutkan perjalanan keilmuannya di Makkah dan selanjutnya ke Hindia Belanda (Indonesia) untuk menjadi penasihat pemerintahan kolonial Belanda.
“Selama di Indonesia, Snouck meneliti meneliti Islam di Jawa, kemudian ketika di Aceh, ia meneliti masyarakat aceh dengan cara pendekatan mereka. Ia mampu mempelajari bahasa Aceh dan meneliti keadaan politik dan sosial di wilayah itu.” Tambahnya.
Sementara itu, Muhammad Yusril Muna, Ketua Tanfidziyyah PCINU Tunisia menyampaikan terimakasih kepada pemateri dan warga Nahdliyyin yang sudah berkesempatan hadir.
“program ini merupakan bagian dari usaha PCINU Tunisia untuk mempertahankan tradisi amaliyah Nahdliyyin setiap malam jum’at. Juga, menambah wawasan keilmuan dengan menghadirkan diskusi secara rutin.” pungkas Muhammad Yusril Muna.
Acara berjalan dengan lancar dan khidmat. Sebelum diskusi digelar, acara tersebut didahului dengan pembacaan Yasin, Tahlil dan Maulid Nabi rutinan malam Jum’at oleh PCINU Tunisia. Kemudian diakhiri dengan ramah tamah.
Editor: Nurul Najma Kamila Hasyim